Jumat, 14 September 2012

Dasar Epidemiologi

       I.            PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seberapa sering penyakit dialami oleh suatu kelompokmorang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana terjadinya.
seperti halnya dengan ilmu patologi, epidemiologi juga merupakan cabang ilmu yang integral dan memiliki deskripsi penanganan yang khas. Banyak data dan interpretasi yang harus disiapka sehingga pengoleksian seluruh informasi dapat menghasilkan simpulan tentang suatu penyakit yang dipantau.
“Epidemiologi” berasal dari dari kata Yunani epi= atas, demos= rakyat, populasi manusia, dan logos = ilmu (sains), bicara. Secara etimologis epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan peristiwa yang banyak terjadi pada rakyat, yakni penyakit dan kematian yang diakibatkannya yang disebut epidemi. Kata “epidemiologi” digunakan pertama kali pada awal abad kesembilanbelas (1802) oleh seorang dokter Spanyol bernama Villalba dalam tulisannya bertajuk Epidemiología Española (Buck et al., 1998).

II.            PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi, beberapa diantaranya adalah:
1. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man.
Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada
manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.
3. Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History ) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
4. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
5. Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
6. Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
7. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos = science ).
8. Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problems.
9. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
10. Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal
11. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.
12. Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
13. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
14. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
15. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

III.           THE CORE OF PUBLIC HEALTH IS EPIDEMIOLOGY
Epidemiologi merupakan inti dari ilmu kesehatan masyarakat (public health).  B. Burt Gerstman dalam buku pengantar Epidemiology yang berjudul Keep Simple: An Introduction to Classsic and modern Epidemiologi (2nd ed.,greatly expanded) New York. wiley-liss, pada 2003, menyebut epidemiologi ” the core science of public health”.




IV.          KESIMPULAN 
Faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa epidemiologi dapat digunakan sebagai :
1.    Mendeskripsikan distribusi penyakit pada populasi.
2.    Menentukan determinan penyakit.
3.    Mengetahui riwayat alamiah penyakit (natural history of disease).
4.    Memprediksi kejadian penyakit pada populasi.
5. Mengevaluasi efektivitas intervensi preventif maupun terapeutik. 
6. Menentukan prognosis dan faktor prognostik penyakit.
7.    Memberikan dasar ilmiah pembuatan kebijakan publik dan regulasi tentang masalah kesehatan masyarakat.

·         Source :
1.    Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
2.    Bustan MN ( 2002 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta
3.    Nasry, Nur dasar-dasar epidemiologi
4.    Buck C, Llopis A, Nájera E, Terris M (1998). The Challenge of Epidemiology: Issues and Selected Readings. Scientific Publication No. 505. Pan American Health Organization. Washington, DC


Nama : Nizarifa Nadia Fathariq
NIM : 25010111140305
Kelas : E – 2011